Browsing Tag

Insights

Career, Insights,

Technical Competencies dalam CV

Untuk anda yang memiliki latar belakang profesi di bidang teknik atau profesi lain yang memerlukan specific skills, kadang sering timbul pertanyaan, “Seberapa penting sebetulnya mencantumkan technical competencies dalam CV?”

Pertanyaan ini sering timbul karena bila mencantumkan technical competencies dalam CV, dikuatirkan CV akan menjadi terlalu panjang. Sebaliknya bila tidak mencantumkan, dikuatirkan CV kita akan langsung disingkirkan dari shortlist kandidat potensial.

Insights,

10 Kesalahan Fatal dalam Mengirimkan Dokumen Lamaran Kerja Melalui JobsDB

Sejak kurang lebih dua minggu terakhir, saya melakukan eksperimen dengan mengiklankan beberapa posisi lowong di beberapa perusahaan klien saya melalui JobsDB, yang notabene sudah dikenal sebagai website paling populer di mata para job seekers.

Meskipun sejak awal bekerja di industri rekrutmen saya sudah menyadari bahwa beriklan di JobsDB ataupun job boards lainnya memerlukan kesabaran yang tinggi untuk menemukan kandidat yang tepat, tapi sampai hari ini terus terang saya masih saja takjub memperhatikan betapa cerobohnya banyak kandidat dalam mengirimkan dokumen lamaran kerja.

Insights, Tips & Tricks,

Iklan Lowongan Kerja Anonim dan Kerahasiaan Dokumen Lamaran Kerja

Iklan Lowongan Kerja Anonim dan Kerahasiaan Dokumen Lamaran KerjaSetiap hari Sabtu, hampir semua koran yang terbit di penjuru dunia pasti akan banyak memuat iklan lowongan kerja. Bermacam posisi lowong ditawarkan, mulai dari level staf terendah sampai level eksekutif tertinggi dapat ditemui pada ratusan iklan lowongan kerja yang dipasang oleh perusahaan-perusahaan baik lokal maupun multinasional.

Di Indonesia pun tidak terkecuali. Harian Kompas edisi Sabtu bahkan mencetak lembar tambahan yang merupakan halaman khusus untuk memuat berbagai iklan lowongan kerja.

Menarik dicermati bahwa ternyata tidak semua iklan lowongan kerja yang dimuat tersebut mencantumkan nama perusahaan didalamnya, kadang si pemasang iklan hanya meminta calon pelamar untuk mengirimkan dokumen lamaran kerja ke PO Box tertentu, atau kadang malah hanya meminta calon pelamar untuk mengirimkan dokumen lamaran kerja ke alamat email gratisan, seperti Yahoo, Gmail, Hotmail dan layanan email sejenis lainnya. Iklan-iklan lowongan kerja seperti inilah yang saya sebut sebagai iklan anonim.

Articles, Insights,

Menyikapi Si Kutu Loncat dengan Lebih Bijaksana

Saya sering menjumpai klien yang tidak mau berurusan dengan para kutu loncat. Kutu loncat atau sering juga disebut job hopper — yang dalam hal ini adalah profesional yang punya track record berpindah-pindah perusahaan dalam waktu relatif singkat — di mata para klien tersebut tidak memberikan jaminan bahwa mereka akan bisa bertahan lama bekerja di satu tempat, termasuk bekerja di perusahaan mereka tentunya.

Tidak bisa dipungkiri kalau di Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya masih banyak perusahaan yang menganggap bahwa loyalitas kepada si employer yang tercermin dari berapa lama seseorang bekerja di satu perusahaan tertentu sebagaimana yang tercantum dari CV-nya adalah salah satu faktor penting dalam menentukan apakah orang ini akan diproses lebih lanjut atau tidak pada sebuah proses rekrutmen.