suryosumarto.com

  • Profile
  • Services
  • Drop Your CV
  • Contact

suryosumarto.com

  • Profile
  • Services
  • Drop Your CV
  • Contact
Insights,

10 Kesalahan Fatal dalam Mengirimkan Dokumen Lamaran Kerja Melalui JobsDB

by Haryo SuryosumartoJuly 29, 2009212 comments
5
Shares
Share on FacebookShare on Twitter

Sejak kurang lebih dua minggu terakhir, saya melakukan eksperimen dengan mengiklankan beberapa posisi lowong di beberapa perusahaan klien saya melalui JobsDB, yang notabene sudah dikenal sebagai website paling populer di mata para job seekers.

Meskipun sejak awal bekerja di industri rekrutmen saya sudah menyadari bahwa beriklan di JobsDB ataupun job boards lainnya memerlukan kesabaran yang tinggi untuk menemukan kandidat yang tepat, tapi sampai hari ini terus terang saya masih saja takjub memperhatikan betapa cerobohnya banyak kandidat dalam mengirimkan dokumen lamaran kerja.

Saya mencoba mengumpulkan 10 kesalahan paling fatal yang umum saya temukan dari para kandidat yang mengirimkan aplikasi melalui JobsDB, yang tidak hanya memperkecil kemungkinan dimasukkan kedalam shortlist, tapi lebih parahnya… membuat aplikasi anda akan langsung dibuang atau dihapus.

10. Menggunakan cover letter standar

Saya pernah membahasnya disini, silakan dibaca kembali dan rasanya tidak perlu dijelaskan lebih lanjut.

9. Cover letter yang terlalu panjang

Intinya, buatlah cover letter yang singkat dan mengena pada sasaran. Usahakan orang bisa membacanya dalam waktu hanya 5 detik untuk mendapatkan gambaran singkat mengenai kualifikasi dan kompetensi anda. Ini erat kaitannya dengan nomor 10 diatas.

8. Mengirimkan dokumen lamaran kerja ke alamat email selain yang tercantum

Ini betul-betul terjadi dan baru saya temukan kali ini. Seorang kandidat mengirimkan dokumen lamaran kerja yang saya iklankan di JobsDB ke alamat email yang hanya saya pergunakan untuk administrasi RSS di Feedburner. Saya dengan senang hati memberikan poin 10 kepada kandidat ini untuk kemampuan business intelligence, tapi poin 0 untuk kemampuan mematuhi instruksi tertulis.

7. Mengirimkan CV standar

Saya bisa sangat memahami bahwa menyesuaikan dan mengubah CV anda untuk setiap posisi yang anda lamar bukan merupakan perkara mudah, justru sebaliknya sangat merepotkan dan memakan waktu. Saya beritahu satu rahasia, kalau anda tidak mau bersusah-payah menyesuaikan CV anda dengan job requirements untuk setiap posisi, maka hiring manager atau stafnya juga tidak akan mau bersusah-payah membacanya lebih lanjut. Tombol DEL pada keyboard akan menjadi pilihan yang lebih menarik.

6. Mengirimkan dokumen lamaran kerja dengan data kadaluarsa

Tidak ada yang lebih menjengkelkan ketika akhirnya bisa menemukan CV dari seorang kandidat yang memenuhi semua job requirements, tapi ketika coba dihubungi ternyata nomor hp-nya sudah tidak aktif atau alamat emailnya bouncing.

5. Mengirimkan dokumen lamaran kerja dengan attachment 5 MB

Ketika anda melampirkan semua sertifikat yang anda miliki sebagai bagian dari dokumen lamaran kerja yang anda kirimkan, bukan berarti itu akan membuat dokumen anda akan masuk kedalam shortlist, tapi kemungkinan besar justru membuatnya makin cepat masuk kedalam Trash folder.

4. Mengirimkan dokumen lamaran kerja tanpa membaca job requirements

Saya sering tidak habis pikir bagaimana mungkin orang yang hanya paham menggunakan MS Office sebagai end-user dan bukan berlatar belakang pendidikan IT tetapi dengan sangat pede mengirimkan lamaran untuk posisi Software Engineer?

3. Mengirimkan dokumen lamaran kerja melalui Batch Apply

Di JobsDB ada fasilitas Batch Apply, dimana seorang kandidat bisa mengirimkan dokumen lamaran kerja ke banyak lowongan kerja yang diiklankan secara sekaligus, cukup dengan mengklik satu tombol saja. Ini tentunya menjadi salah satu alasan kenapa kesalahan nomor 4 diatas makin sering terjadi. Akan tetapi di mata hiring manager ataupun stafnya, Batch Apply kurang lebih bisa disamakan seperti Spam Apply.

2. Mengirimkan dokumen lamaran kerja asal-asalan

Saya sangat sering menerima dokumen lamaran kerja yang seakan-akan dibuat secara asal-asalan. Penuh dengan kesalahan ejaan, tidak informatif, dan lebih menonjolkan prestasi sekolah atau prestasi lain yang tidak relevan dibandingkan pengalaman kerjanya. Tidak jelas inti dan tujuan dari dokumen tersebut apa. Tiap kali menerima dokumen semacam itu, saya hanya perlu waktu 3 detik untuk menekan tombol DEL.

1. Mengirimkan dokumen lamaran kerja salah sambung

Kesalahan paling fatal yang saya temui dan membuat saya hanya perlu waktu sekitar 1 detik (maksimal 2 detik) untuk menekan tombol DEL adalah mengirimkan yang saya sebut sebagai dokumen kerja salah sambung.

Para kandidat yang mengirimkan dokumen lamaran kerja untuk lowongan yang diiklankan oleh PT DEL Jaya untuk posisi Penghapus Dokumen, tapi pada dokumen lamaran kerjanya mencantumkan bahwa aplikasi ini ditujukan kepada PT Salah Sambung untuk posisi Penjaga Telepon tidak akan pernah bisa berharap bahwa saya akan membaca melewati tiga kalimat.

———

Pesan yang ingin saya sampaikan dari tulisan ini sebetulnya sangat sederhana. Kalau anda memang menginginkan sebuah pekerjaan di tempat baru yang lebih baik dari tempat kerja anda sekarang, curahkan waktu dan tenaga untuk mempersiapkan secara serius aplikasi atau dokumen lamaran kerja yang betul-betul profesional.

Perhatikan job requirements yang diminta, kualifikasi yang dibutuhkan, dan perhatikan pula dengan seksama ketentuan penggunaan bahasa yang pernah disinggung dalam salah satu artikel saya tahun lalu.

Saya pribadi sangat tidak sependapat dengan opini yang menyatakan bahwa mencari kerja itu sebetulnya hanyalah Numbers Game. Semakin banyak mengirimkan CV maka semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan.

Justru yang terjadi sebaliknya, semakin banyak mengirimkan CV yang tidak sesuai dengan kualifikasi anda, maka akan makin sering pula anda ditolak. Makin sering anda ditolak maka akan semakin frustrasi pula anda jadinya.

Dengan mengubah persepsi anda mengenai proses mengirimkan lamaran kerja ini, saya sangat yakin bahwa anda akan semakin mudah menemukan pekerjaan yang tepat dan dengan effort yang relatif lebih ringan dibandingkan mengirim ratusan dokumen lamaran kerja kemana-mana.

Quote of the Day:

“Insanity: doing the same thing over and over again and expecting different results” by Albert Einstein

Insights
Previous

Moving to the New Server

July 27, 2009
Next

Headhunter itu Sebetulnya Bekerja untuk Siapa?

August 2, 2009

212 Comments

ciput

March 10, 2016

Mas saya lulus smk lngs kerja sbg operator produksi di pabrik otomotif dan mulai kuliah stelah 4tahun lulus smk sambil ttp bekerja sbg operator.
1. Jika ingin melamar menggunakan ijazah terbaru untk posisi admin apakah pengalaman krj sebagai operator produksi itu lbh baik dicantumkan atau tdk? Sedangkan posisi yg d lamar tdk sesuai dgn pengalaman krj saya yg sbg operator?

2. Jika ada lowongan krj dgn kualifikasi ‘berpengalaman’ apakah pengalaman2 kerja lainnya ttp bs dibilang ‘berpengalaman’ walau tdk sesuai dgn posisi lowongan krj tsb?

Terimakasih mas sebelumnya atas artikelnya yg sangkat membantu ^^.

Reply

Dwi

April 27, 2016

Pak saya mau bertanya, pada waktu saya akan melamar kerja, saya klik tombol ‘apply’ dengan kondisi gaji belum diupdate. Saya mau melamar kerja di Bandung, pada waktu mengirim lamaran gaji yang tertulis di data diri saya gaji standar Jakarta. Kemudian saya memperbaharui data saya setelah mengklik tombol ‘apply’. Pak bisakah pihak perusahaan melihat data yang lebih update?

Reply

Haryo Suryosumarto

April 28, 2016

Bisa, semua data yang terlihat di JobsDB atau Jobstreet hanya menampilkan data terbaru sesuai dengan revisi terakhir yang kita lakukan.

Reply

Atin N

August 1, 2016

Pak kadang kalo di jobsdb itu kan kelengkapan lamarannya ada pas foto terbaru, unutk mengunggahnya di jobsdb itu bagaimana ya

Reply

Haryo Suryosumarto

August 3, 2016

Kalau memang ingin menambahkan foto, sebaiknya foto disatukan dengan CV dan jangan dikirimkan dalam file terpisah. Edit CV dengan menggunakan MS Word, kemudian insert picture dan atur ukuran fotonya agar selaras dengan keseluruhan isi CV.

Reply

Aktivis Tebet

September 4, 2016

Terlalu berlebihan dan tidak menghargai upaya orang

MEMANG BENAR
“KESALAHAN FATAL MENGIRIMKAN LAMARAN KERJA MELALUI jobsdb”

baiknya langsung ke perusahaan yg membutuhkannya saja, dengan memenuhi persyaratan yang dibutuhkan

Saya sepakat jobsdb dibubarkan saja, daripada memberi harapan palsu

Reply

Anitarsf

December 5, 2016

Terimakasih atas infonya. Artikel seperti ini yang perlu dibaca oleh para pelamar pekerjaan. Bukan untuk merendahkan kekurangan pelamar, tetapi untuk memotivasi agar kekurangan tersebut tidak menjadi hambatan.

Reply

suriadi

December 6, 2016

Pak. Saya mau tanyak donk. Contoh surat lamaran yang bagus buat bisa di melamar pekerjaan kurir di lazada ada tidak. Karna saya uda 3 minggu ngirim surat lamaran. Cuman belum di panggil panggil juga. Jadi ni saya mau buat lamaran untuk melamar ke lazada lagi

Reply

Atha

December 14, 2016

Terimakasih atas sarannya pak, boleh minta saran untuk mengisi formulir lamaran pekerjaan sebelum psikotes.. saya masih bingung untuk formulir itu, selalu gagal saat tahap psikotes dan mengisi formulir. Terimakasih pak

Reply

Linda (Hubungan International UI)

January 22, 2017

Para lulusan fresh Graduate sebenarnya bingung goals nya yg sesuai dgn major itu ? kurangnya career center di campus atau intitusi, i agree

Reply

Haryo Suryosumarto

January 25, 2017

Bukannya di UI ada career center ya?

Reply

Firman

March 16, 2017

Selamat malam Pak Haryo, terkait masalah lamaran kerja yang dikirimkan lewat email ada yang menjadi petanyaan dalam benak saya dalam proses reqruitment.
1. Apakah HRD akan lebih memilih membaca lamaran email ataukah surat lamaran amplop yang dikirimkan langsung?

2. Apakah ada waktu-waktu tertentu untuk mengirimkan lamaran lewat email? karena saya pernah membaca blogger, waktu yang paling tepat untuk mengirim lamaran email adalah ketika jam makan siang dikarenakan pada jam santai 80% kemungkinan email akan dibaca oleh HRD, bagaimana pendapat Pak Haryo tentang ini.

3. Apakah HRD akan lebih senang membaca lampiran pendukung pdf secara terpisah atau menyatu?

Mohon jawabannya Pak haryo terima kasih

Reply

Seekers job

April 28, 2017

UP, UP, UP

Reply

Resti

June 12, 2017

Assalamualaikum pak
Pak saya mau tanya pak, saya lulusan administrasi pendidikan tapi memiliki pengalaman kerja di bidang sales dan markerting selama 1 tahun 9 bulan, dan saya ingin pindah bidang kerja, menyesuaikan dengan ijasah, apakah pengalaman tersebut saya cantumkan d cv? namun sebelumnya saya pernah magang saat kuliah di bagian administrasi.
Mohon pencerahannya pak
Terima kasih

Reply

Haryo Suryosumarto

June 12, 2017

Wa’alaikum salam wr wb.

Silakan saja anda melamar posisi yang terkait dengan administrasi pendidikan, pengalaman kerja di bidang sales & marketing tetap dicantumkan dalam CV tapi tidak perlu terlalu mendetail. Sebaliknya justru jelaskan dengan lebih detail pengalaman serta kompetensi yang terkait dengan bidang administrasi, khususnya di dunia pendidikan.

Reply

rezma

July 6, 2017

assalamualaikum
mas saya mau nanya kalo surat lamaran kerja sebaiknya di scan atau ditulis di isi email? mohon jawabannya

Reply

Haryo Suryosumarto

July 14, 2017

Wa’alaikum salam wr wb. Silakan baca kembali ini dan ini ya.

Reply

Fitria Ramadani Tsd

July 24, 2017

Mas Haryo, apakah dalam mengirim CV via email itu harus dan wajib melampirkan attached scan berkas-berkas seperti KTP, ijazah, dsb??? Apabila harus, apakah berkas-berkas scanning-an tsb boleh disatukan dalam file CV yg di attached??? Selain itu, apabila di iklan lowongan pekerjaan hanya tertera tulisan “kirim CV dan foto ke email yg tercantum”, apa berarti tidak harus melampirkan berkas-berkas yg di scan? tolong direspon ya.. Terimakasih

Reply

Haryo Suryosumarto

July 24, 2017

Tidak perlu, silakan dibaca disini ya. Lalu untuk foto juga tolong perhatikan saran saya sebelumnya disini.

Reply

Riski hutauruk

July 25, 2017

Pak bgaimana cra mengapply surat lamaran via email

Reply

Haryo Suryosumarto

July 25, 2017

Cek dulu, apakah perlu mengirimkan lamaran melalui email dengan menggunakan cover letter atau tidak. Kalau memang lebih baik memakai cover letter, silakan dibaca cara membuatnya di artikel ini, lalu jangan lupa lampirkan CV sebagai attachment sesuai dengan saran disini.

Reply

Dina

July 27, 2017

Pak Haryo,

Misalkan waktu melamar kita hanya mengirimkan cv dan cover letter. Setelah dapat panggilan interview, kita diminta untuk membawa dokumen pendukung terutama ijasah. Sedangkan yang kita miliki pada saat ini hanya transkip nilai sampai semester akhir dikarenakan sampai saat ini pelamar tersebut sudah berstatus resign dari universitas karena harus sibuk bekerja juga dan belum sempat me ngikut sidang. Alasan apa yang tepat untuk di jelas kan ke rekruiternya? Sedangkan di cv terlanjur di cantumkan kalau pendidikan terakhir adalah dari Universitas tersebut. Terima kasih.

Reply

Haryo Suryosumarto

July 27, 2017

Bawa saja dokumen sesuai dengan apa yang dimiliki saat ini, dan kalau seandainya ditanyakan oleh HR, jawab dengan jujur dan siap dengan segala konsekuensinya nanti. Tapi terlepas dari hasil interview setelah itu, entah dilanjutkan prosesnya atau dihentikan, pastikan untuk segera merubah CV dan cantumkan informasi yang akurat mengenai pendidikan terakhir ini, agar jangan sampai nanti ada asumsi kalau Dina memalsukan informasi diri.

Reply

dewinta

August 6, 2017

Apakah boleh mengirim surat lamaran via email pada saat weekend?

Reply

Haryo Suryosumarto

August 9, 2017

Boleh, tidak masalah, Bukan masalah kapan mengirimnya, tapi bagaimana cara mengirimnya yang akan menentukan.

Reply

Ag

August 14, 2017

sayapun gak ada 1 pun yg nyangkut ,

Reply

irma safriani

August 15, 2017

Barokalloh infonya kak…
semoga saya bisa mednapat pekerjaan yang sesuai dengan hati saya dan sesuai dengan Jalan yang ditentukan Alloh…
Terimakasih kak ๐Ÿ™‚

Reply

Ahmad,ST.

August 30, 2017

Tanya pak, knapa kirim lamaran lewat jobstreet maupun lewat jobsdb nggak ada yang nyangkut sama sekali padahal lamaran yg saya kirim suda begitu banyak, dan yang kedua, kirim lamarannya tidak pakai apply CV, apabila klik tombol lamar maka otomatis lamaran terkirim, terima kasih.

Reply

Haryo Suryosumarto

September 12, 2017

Dibaca lagi yang saya tulis diatas:

Saya pribadi sangat tidak sependapat dengan opini yang menyatakan bahwa mencari kerja itu sebetulnya hanyalah Numbers Game. Semakin banyak mengirimkan CV maka semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan.

Justru yang terjadi sebaliknya, semakin banyak mengirimkan CV yang tidak sesuai dengan kualifikasi anda, maka akan makin sering pula anda ditolak. Makin sering anda ditolak maka akan semakin frustrasi pula anda jadinya.

Lalu silakan juga dievaluasi, apakah mungkin Mas Ahmad masih melakukan kesalahan seperti yang saya sebutkan di nomor 4 dan nomor 7?

Reply

ririku

September 7, 2017

Kalau saya lupa melampirkan pas foto bagaimana yaa ?

Reply

Haryo Suryosumarto

September 12, 2017

Kalau memang tidak diminta melampirkan pas foto ya tidak ada masalah. Tapi kalau memang dari perusahaan meminta semua kandidat yang mengirimkan lamaran harus menyertakan pas foto, saran saya kirimkan ulang saja dokumen lamarannya. Silakan baca juga tips menyertakan foto di CV.

Reply

indah

September 8, 2017

Pagi Pak Haryo,

selama ini saya mencari kerja via aplikasi online seperti Jobsdb, jobstreet dan beberapa waktu lalu saya apply pekerjaan yang saya tidaak memiliki pengalaman tsb, tapi saya ingin mencoba nya kaarena saya menguasai software accounting tsb dan setelah saya apply selang beberapa hari saya dapat panggilan dari PT S tsb, dan ketika saya interview dgn owner nya, dan sy menjelaskan saya tidak memiliki pengalaman di bidang tsb, tapi saya menguasai accounting software tsb, si owner nya tsb tetap ingin mencari yang berpengalaman, yang buat saya bingung hingga saat ini, klo tidak sesuai dgn yg sy apply, kenapa HRD tsb interview invitation ke saya, padahal itu membuang waktu dgn mengundang kandidat yang salah ?

dan pertanyaan terakhir saya, saya menulis pengalaman kerja terakhir saya di surat lamaran , tapi pengalaman terakhir saya yg hanya 5bulan tidak ada surat plaklarin nya, lebih baik saya hapus kah pengalaman kerja tsb ? tapi saya tetap tulis pekerjaan tsb hanya di CV saya aja dgn keterangan part time agar tidak banyak pertanyaan untuk HRD ?

lebih baik seperti apa Pak Haryo, mohon pencerahannya.
terima kasih

Reply

Haryo Suryosumarto

September 12, 2017

Memang kadang terjadi pihak HRD melakukan kesalahan dalam proses sortir kandidat sehingga mengundang kandidat yang tidak sesuai dengan keinginan user/hiring manager. Saya setuju kalau itu membuang waktu semua pihak yang terlibat, tapi ya sebaiknya jangan terlalu dipusingkan. Lupakan dan move on ke lowongan posisi lain yang lebih sesuai dengan kualifikasi kita.

Btw, surat plaklarin itu apa ya?

Reply

Fitri

September 12, 2017

Slmt malam pak,
Mau tanya, apakah Wajib ditulis dalam bahasa inggris jika melamar sebagai English teacher disebuah yayasan pendidikan swasta??
Terima kasih

Reply

Haryo Suryosumarto

September 12, 2017

Tentunya. Salah satu kriteria untuk kandidat guru Bahasa Inggris pastinya kemampuan menulis dalam Bahasa Inggris yang baik dan itu bisa kita tunjukkan melalui CV kita yang tertata rapi, tidak ada kesalahan spelling maupun kesalahan grammar.

Reply

Rizka

September 29, 2017

Pak mau tanya dong. Gimana cara membatalkan lowongan di loker.id ya?
Soalnya saya salah resume. Resumenya udah otomatis kayak gitu. Saya ingin membatalkan. Tapi tidak tau caranya

Reply

Haryo Suryosumarto

September 30, 2017

Waduh, saya juga tidak tahu caranya. Coba saja hubungi langsung ke mereka.

Reply

lulu

October 7, 2017

Pa saya mau tanya, kalau dalam info loker perusahaan tsb menggunakan bahasa inggris. Haruskah cv saya juga menggunakan b.inggris??sejujur nya grammar saya masih acak adut, sehingga saya ga pede kalo membuat cv dalam b inggris. Tapi untuk conversation saya pd pa, walaupun grammar ny berantakan

Reply

Najmi

October 14, 2017

Pagi Pak

Saya sedang minat sebuah perusahaan yang mengiklankan lowongan di indeed, tapi di keterangannya tertulis ‘send your CV to (alamat perusahaan tersebut’)’. Apakah saya harus mengirimkan cv ke alamat tersebut atau hanya klik tombol ‘lamar’ di website tersebut?

Terimakasih

Reply

dedik

October 20, 2017

Malam pak,mohon masukkannya..
Saya sdh mengirimkan lamaran dijobdb namun sdh 2 minggu ini status lamaran hanya di terima blum jg dilihat. semntara limit 1 bulan ,iklan kadaluarsa.,apakah saya masih ada kesempatan menunggu?,kebetulan jg saya mengetahui dari teman alamat email perusahaan tsb khusus perekrutan ..apakah tidak apa2 bila saya mengirimkan email langsung?,saya sdikit mengganjal bila mengirim langsung (membaca point 8 diatas)mohon masukannnya,tq atas perhatian dan senyum manisnya

Reply

Lola

October 27, 2017

Selamat siang Pak Haryo,
Saya mau tanya Pak. Untuk pengalaman kerja yg hanya 3 bulan apakah perlu dimasukkan dlm CV? Jika memang tidak perlu, apakah jika mendapat ksempatan utk interview di slah 1 perusahaan, pngalaman tersebut boleh disampaikan scara jjur kepada perusahaan terkait? Karena sebelumnya saya pernah bekerja selama 3 tahun, stelah itu menganggur selama 3 bulan dan mndapat pekerjaan baru yg hanya bertahan 3 bulan.. sudah 1 bulan ini saya mengganggur & masih mencari2 pkerjaan sampai skrg. Saya takut kalau pngalaman 3 bulan tersebut tidak dimasukkan, akan membuat HRD menganggap saya ggal karna menganggur terlalu lama (sekitar 8 bulan) dan malah mmpersulit saya mndapat pekerjaan yg baru. Mohon sarannya Pak.
Terima kasih banyak

Reply

dadang mulyadi

October 31, 2017

saya mau tanya pak! sya cuma mempunyai izah terakhir paket C, tapi sekarang sya sedang kuliah dan sudah semester 7, apakah boleh saya mencantumkan di cv sya? karena smpai saat ini sya tdak pernah direspon cma melampirkan izazah paket doang. tolng di jawab pak

Reply

Haryo Suryosumarto

October 31, 2017

Boleh, silakan dicantumkan.

Reply

ririku

November 21, 2017

Saya mau tanya pa, kalau saya melakukan kesalahan di surat lamaran seperti surat surat keterangan catatan kepolisian bagaimana ya pa ?
Apakah tidak apa apa ? Atau sebaiknya kirim ulang ?
Terimakasih pak

Reply

Haryo Suryosumarto

November 22, 2017

Kalau memang dokumen itu dipersyaratkan sebagai salah satu prasyarat utama, silakan dikirim ulang. Tapi kalau hanya sebagai dokumen pelengkap, nanti bisa dilengkapi ketika dipanggil untuk mengikuti tahapan tes atau interview.

Reply

Nata

November 23, 2017

Assalamualaikum Pak Haryo,

Mohon sarannya,
Saya mendapat e-mail dari linkedin dari seorang headhunter yang merupakan Digital Talent Specialist utk APAC region agar mengirimkan CV terbaru saya.

Apa menurut bapak saya lebih baik mengirimkan CV dengan format classic hitam-putih tanpa foto dan tanpa banyak gambar/bullets/diagram atau lebih baik dengan format CV modern dan lebih eye catching dengar warna dan foto/gambar/bullets?

Terima kasih.

Reply

Haryo Suryosumarto

December 30, 2017

Untuk posisi yang related dengan digital industry, sebaiknya memakai CV dengan format modern.

Reply

ririku

December 9, 2017

Terimakasih pa jawabannya
Pa saya mau tanya lagi, kalau misalkan di surat lamaran mencantumkan 2 posisi yg dilamar tidak apa apa ?
Misalkan staff umum atau staff administrasi

Reply

Haryo Suryosumarto

December 30, 2017

Satu dokumen lamaran kerja hanya diperuntukkan untuk melamar satu posisi saja.

Reply

Goosted

January 3, 2018

Mantap sekali artikel nya pak. Ini lah yang saya dan kita semua butuhkan. Agar dapat pencerahan dari ahlinya. Salam kenal dari saya sesama blogger
goosted.web[dot]id

Reply

Radickanggoro

January 7, 2018

Apakah boleh surat lamaran di edit menggunakan logo perusahaan yg mau kita tuju. Terimaksih mas

Reply

Haryo Suryosumarto

January 8, 2018

Boleh, 10 tahun yang lalu saya pernah mencoba cara seperti itu dan tidak sampai 24 jam kemudian saya mendapatkan panggilan interview ๐Ÿ™‚

Reply

Alvi

January 21, 2018

Selamat sore pak haryo, mohon maaf mengganggu

Saya ingin bertanya, untuk email follow up dalam bahasa Inggris kalimat bagusnya gimana ya pak? Saya sempet nemu di internet adanya bahasa Indonesia kurang lebih seperti ini “Saya belum lama ini melamar untuk posisi ___ di perusahaan Anda, dan saya hanya ingin mengutarakan kembali ketertarikan saya untuk posisi tersebut. Saya yakin memenuhi kualifikasi untuk posisi tersebut dan saya sangat ingin membicarakan hal ini dengan Anda dalam sebuah pertemuan yang mungkin bisa Anda jadwalkan untuk saya”

Kira-kira kalimat seperti itu bagus gak yaa pak untuk dikirim lagi ke perusahaan bersangkutan dan dikonversi ke bahasa Inggris? Dan posisinya saya sudah apply dari 3 bulan yang lalu.

Reply

Haryo Suryosumarto

January 23, 2018

Boleh, silakan dicoba kirimkan, tapi memang tidak usah berharap terlalu banyak kalau sudah lewat tiga bulan yang lalu dan belum ada jawaban apapun sampai sekarang. Bisa jadi posisi itu sudah terisi, atau posisi itu sementara di-hold karena satu dan lain hal yang terkait dengan kondisi internal di perusahaan tersebut.

Reply

Melda fijrianti

January 23, 2018

Assalamualaikum pak. Mau nanya,saya melamar dengan cv yg dulu belum diperbarui, kemudian sudah otomatis ke kirim dgn cv yg dulu,lalu setelah terkirim baru saya unggah cv yg baru, apakah nantinya yg diterima di jobs.id cv yg dulu?mohon dijawab ya pak

Reply

Haryo Suryosumarto

January 23, 2018

Wa’alaikum salam wr wb. Biasanya memang di job portal manapun, ketika kita mengirimkan lamaran untuk posisi tertentu, otomatis yang terkirim adalah CV yang sebelumnya sudah di-upload dan tersimpan di database job portal tersebut. Jadi sebelum mengirimkan lamaran ada baiknya memastikan dulu bahwa CV yang ada di job portal tersebut adalah versi terbaru.

Reply

reni

February 16, 2018

Malam pak. Saya mau nanya. Kalo ngelamar kerja di suruhnya kirim lamaran dan cv lengkap via email maksudnya gimana ya pak? Apa kirim cv saja atau kirim cv dan surat lamarannya? Tapi dalam file yg berbeda. Boleh gak kalo surat lamarannya isinya beserta lampiran lampiran seperti scan ijazah sertifikat dan yg lainnya? Makasih pak

Reply

Haryo Suryosumarto

April 5, 2018

Nah, coba baca artikel ini

Reply

leem

February 21, 2018

Pak Haryo Utomo,
Selama bertahun-tahun saya submit Resume & Letter ke JOB DB Dan Jobstreet tidak pernah satu lamaran pun saya di panggil melalui media online ini, luar biasa……, akan tetapi bila saya submit Resume melalui harian Kompas, hampir 90% di panggil dan 85% di terima bekerja.

Bila saya lihat baik JOB DB dan Jobstreet, untuk link website perekrut (perusahan) yang mencari tenaga kerja terlihat kesan bohong.

Harus nya, bila memang adanya perekrutan (new hire), maka dalam advertisement di media online mereka di tuliskan EMAIL dari si hire (perusahaan) jadi tidak perlu masuk ke database mereka alias login.

Saya sangat setuju dengan tulisan anda.

Thanks,
Leem.

Reply

admin mako

February 25, 2018

wah terkesan sepele tapi fatal ya.. makasih infonya pak

Reply

Kurnia Chandra

February 28, 2018

Pak, mau tanya? Saya lulusan S1 bidang Pendidikan. Pernah kerja sebagai guru honorer 7 bln resign dikarenakan gaji. Nah, akhirnya saya kerja di bidang sales (spb) selama 2 tahun terhenti krn perusahaan pailit. Kemudian sy mencoba peruntungan melamar melalui jobstreet sebagai supervisor store, tapi kenapa susah ya pak. Apa dikarenakan belum ada pengalaman sbg spv, padahal kan lulusan S1?

Reply

Haryo Suryosumarto

April 5, 2018

Kalau untuk posisi Store Supervisor (khususnya di industri retail) tentunya perusahaan akan lebih memprioritaskan kandidat yang sudah punya pengalaman relevan sebelumnya, karena posisi Supervisor biasanya sudah memiliki beberapa anak buah, jadi akan agak janggal kalau Supervisor belum tahu apa-apa mengenai store operation sebelumnya.

Reply

Nanda

March 23, 2018

Selamat Sore Pak,
begini pak sebagai jobseeker, kadang-kadang suka ragu dalam membuat CV apakah sudah benar atau belum, nah saya mau tanya pak untuk melamar pekerjaan lewat jobstreet, apakah perlu pak mencantumkan cover letter, atau hanya Cv dan resume saja pak, soalnya untuk di jobstreet itu kan proses ngelamar pekerjaannya tidak sama seperti yang di jobsdb, dimana ada file khusus untuk cover letter?
kecuali kalau misalnya kita ngelamar pekerjaan lewat emai pak,

trima kasih sebelumnya

Reply

Haryo Suryosumarto

April 5, 2018

Seingat saya di Jobstreet ada kolom dimana kita bisa mencantumkan maksimal 300 kata. Manfaatkan kolom tersebut untuk memberikan gambaran mengapa kita adalah kandidat yang layak mereka proses ke tahapan berikutnya dan kontribusi apa yang bisa kita berikan ke perusahaan di masa yang akan datang.

Reply

Nur

March 31, 2018

Salam kenal pak haryo dan pak adi,,
Ingin menyambung pertanyaan pak adi pada poin 1, apakah perlu di lampirkan file pendukung seperti transkrip nilai selama kuliah & surat keterangan lainnya dari universitas ?

Reply

Haryo Suryosumarto

April 5, 2018

Silakan dibaca artikel ini

Reply

Nur

March 31, 2018

Selamat sore pak haryo,
Salam kenal.

Saya ingin menyambung pertanyaan bpk adi pada poin 1
‘” 1. Pada CV saya tercantum universitas yang pernah saya masuki cukup lama, namun statusnya tidak selesai/DO. Baiknya universitas tersebut tetap dicantumkan / tidak ya? Saya cantumkan supaya rentang waktu lulus SMA s/d awal masuk kerja tidak jadi tanda tanya bagi interviewer, walau memang akibatnya justru ditanya โ€œKenapa kok Drop Out ?โ€ hehehe.. “”

.
Apakah harus melampirkan dokumen pendukung seperti transkrip nilai semasa kuliah dan surat keterangan lainnya dari universitas ?

Terimakasih

Reply

Haryo Suryosumarto

April 5, 2018

Cantumkan saja tidak masalah, tapi memang wajib mencantumkan keterangan tambahan bahwa kuliahnya tidak selesai. Siapkan juga jawaban yang logis dan apa adanya kalau ditanya kenapa kuliahnya tidak selesai.

Reply

Indriyani Aswan

April 9, 2018

Assalamu alaikum
Selamat Sore pak Haryo… semoga sehat selalu..
Pak, tadi pagi sy mengantarkan berkas lamaran sy ke sebuah perusahaan, tp di surat lamarannya sy lupa menandatanganinya. Mnurut bpak apa yg harus sy lakukan ?

Reply

Haryo Suryosumarto

April 23, 2018

Tandatangan bukan merupakan hal yang mutlak harus ada dalam dokumen lamaran kerja.

Reply

Dedy

April 25, 2018

Malam Pak Haryo, saya sudah 2 kali mndapat panggilan interview dari 2 perusahaan yang berbeda.. Apakah itu masih ada kelanjutan? Soalnya masih dsuruh nunggu telpon selanjutnya.. Terima kasih..

Reply

Haryo Suryosumarto

April 25, 2018

Silakan ditunggu kabar selanjutnya dari kedua perusahaan tersebut. Tapi secara paralel usahakan untuk melamar juga ke perusahaan-perusahaan lain yang memiliki job openings sesuai dengan kualifikasi diri.

Reply

wira

June 5, 2018

assalamualaikum,ingin bertanya pak. di iklan lowongan kerja di tulis persyaratan nya minimal SMA, apakah yang lulusan d3 tetap bisa mendaftar? terimakasih

Reply

Haryo Suryosumarto

June 17, 2018

Boleh saja, silakan dicoba. Cuma memang agak kecil kemungkinan untuk dipanggil karena dinilai overqualified.

Reply

Sueb suherman

June 18, 2018

Assalamualaikum Pak… boleh saya minta kontak WA atau yg bersifat privat atau email, ada yg saya mau tanyakan soal lamran pekerjaan cuma bukan disini karna nggak mau dibaca orang aja komentar, kalau berkenan boleh tulis disini pak…. Terimakasih ๐Ÿ™‚

Reply

Ponco

July 26, 2018

Mw tnya mas klo Hrd itu ketika liat CV,itu di liat dri desain CV sama Photonya juga g sih?
Misalnya Klo CVnya terlalu simpel atau mungkin fotonya tdk senyum apkh akan d tolak?

Reply

Haryo Suryosumarto

July 29, 2018

Yang penting isi CV kita relevan dengan apa yang dicari oleh perusahaan dan disajikan dengan runut dan mudah dibaca. Mencantumkan foto bukan menjadi sebuah keharusan, tapi kalau ingin mencantumkan foto di CV, pastikan foto tersebut menunjukkan image kita sebagai seorang profesional — dan bukan alay.

Reply

ihsal

August 1, 2018

mau tanya pa,klo cv lamaran yang ditulis sudah discan,apakah harus saya menuliskan lagi di subjek email saya?

Reply

Rio

August 3, 2018

Selamat siang Pak Haryo,

Saya mau bertanya pak, untuk status kontrak, kalo mencantumkan pengalaman kerja dgn kondisi resign” baik2″ sebelum habis kontrak baik atau tidak ya pak? Paklaringnya saya juga diberikan HRD (sisa kontrak 2 dari 12 bulan masa kontrak), namun tidak diberikan keterangan “kontrak” di paklaring. Apakah ada masalah nantinya di CV kita atau saat wawancara. Baiknya gimana ya pak. Terimakasih.

Reply

Rudi Ristiawan

August 15, 2018

pak, saya Rudi mau bertanya.
saya kan sedang menempuh mata kuliah internship, terus saya mengirim permohonan magang dengan subyek “kerja praktek” dan menulis di email ” Yth. pimpinan PT. ………..
Dengan ini saya melampirkan berkas sebagai syarat kerja praktek di PT. …….”
tp setelah beberapa hari saya baru liat ketentuannya ? subyek : internship program dan dikirim di email yang berbeda dari yg saya emailkan.
apa yang harus saya lakukan pak, apa perlu saya kirim ulang ??

Reply

Haryo Suryosumarto

September 15, 2018

Kirim ulang dan ikuti instruksi yang tercantum.

Reply
« Older Comments
Newer Comments »

Leave a Reply to Nur Cancel reply

Related posts

Career, Insights, Podcast,

[Audio] Tips & Trik Singkat Mempersiapkan Wawancara Kerja

by Haryo Suryosumarto3 years ago1 comment
Insights,

Membangun Lingkungan Kerja yang Produktif

by Haryo Suryosumarto8 years agono comment
Articles, Insights,

Menyikapi Kelangkaan Talenta Profesional di Indonesia

by Haryo Suryosumarto8 years ago2 comments
Insights,

Menawarkan Gaji Besar adalah Sebuah Kebodohan!

by Haryo Suryosumarto9 years ago8 comments

About Me

Haryo Utomo SuryosumartoFounder & Managing Director of PT Headhunter Indonesia, an executive search consulting firm based in Jakarta. I am also a Certified Master Coach for Executive Leadership, Employee Engagement & Corporate Culture Transformation with various clients in several cities in Indonesia.

Connect with Me

Connect with me on FacebookConnect with me on TwitterConnect with me on LinkedInConnect with me on RSSConnect with me on E-mailConnect with me on InstagramConnect with me on YouTube

Categories

  • Articles (23)
  • Career (24)
  • Coffee Break (12)
  • Free Ebook (1)
  • Headhunter's Life (15)
  • Insights (18)
  • Job Vacancy (3)
  • LinkedIn (5)
  • Miscellaneous (22)
  • Podcast (3)
  • Random Thoughts (8)
  • Tips & Tricks (19)
  • Tutorial (3)

Recent Comments

  • Haryo Suryosumarto on Selamat, Anda Gagal Dalam Psikotes!
  • anneke gunawan on Selamat, Anda Gagal Dalam Psikotes!
  • Haryo Suryosumarto on Menulis Cover Letter pada Email
  • Haryo Suryosumarto on Dokumen Standar Lamaran Kerja
  • febi amelia on Menulis Cover Letter pada Email
  • ajeng kusumaningrum on Dokumen Standar Lamaran Kerja
  • Silvia Junitania Haryanti on Selamat, Anda Gagal Dalam Psikotes!

© 2017 Ever Magazine Theme. All rights reserved.

Download

Thank you for your download, we hope you are satisfied with our software.

Cancel Click here to download