Author

Insights,

Menawarkan Gaji Besar adalah Sebuah Kebodohan!

Ada tren menarik yang saya amati dalam beberapa waktu terakhir ini menyangkut upaya yang dilakukan oleh berbagai perusahaan untuk menarik talenta-talenta cemerlang pada level manajerial agar mau bergabung. Berbeda dengan periode tiga sampai lima tahun yang lalu, ternyata kini makin banyak upaya menarik para talenta tersebut yang menemui kegagalan.

Saya berusaha melakukan analisa sederhana untuk mengetahui penyebab kegagalan tersebut, dan saya sampai pada satu kesimpulan bahwa upaya untuk menarik para talenta tersebut rupanya masih menitikberatkan pada tawaran gaji besar atau segala sesuatu yang terkait dengan monetary benefits semata, serta kurang memperhatikan hal-hal lainnya yang bersifat non-monetary benefits dan rupanya kini kian menjadi faktor penting sebagai bahan pertimbangan bagi para talenta tersebut.

Articles, Career,

Jangan Mau Jadi Pengusaha ataupun Berwirausaha!

Judul yang tendensius setelah sekian lama tidak aktif menulis? Bisa jadi, tapi yang jelas saya sedang berusaha untuk meyakinkan banyak orang diluar sana bahwa pilihan untuk pindah dari kuadran kiri ke kuadran kanan (meminjam istilah Robert Kiyosaki) sebetulnya tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Memang kalau mau obyektif, menjadi pengusaha ataupun memutuskan untuk mulai berwirausaha dapat dilakukan semua orang dengan mudah, tapi yang ingin saya tekankan adalah… menjadi pengusaha yang berhasil itu tidaklah semudah yang dibayangkan.

Headhunter's Life,

Niatan untuk Kembali Aktif Menulis

Sudah berbulan-bulan saya hiatus dari kegiatan menulis artikel mengenai karir di blog ini. Memang kombinasi antara kesibukan dan sedikit masalah personal dalam melakukan manajemen waktu membuat aktifitas menulis selalu menjadi prioritas terakhir dalam things-to-do list saya.

Syukurlah sekarang sudah ada lima konsultan tetap (Tika, Anggi, Amanda, Myrna dan Ihsan) yang membantu saya sepenuhnya dalam menangani job assignments dari berbagai klien, plus Iin sebagai office administrator, yang membuat saya lebih bisa mengatur waktu dengan baik dibandingkan ketika masa-masa awal perusahaan ini dirintis 14 bulan yang lalu.

Sudah ada sejumlah ide tulisan yang ada di kepala saya, dan semoga dengan niat kuat serta tekad yang bulat untuk kembali aktif menulis ditambah dengan pengaturan waktu yang lebih baik, saya bisa menghasilkan tulisan inspiratif mengenai karir yang (semoga) bisa bermanfaat untuk siapapun yang membacanya.