suryosumarto.com

  • Free Ebook
  • Profile
  • Services
  • Drop Your CV
  • Contact

suryosumarto.com

  • Free Ebook
  • Profile
  • Services
  • Drop Your CV
  • Contact
Tips & Tricks,

7 Syarat Membuat CV atau Resume yang "Menjual"

by Haryo SuryosumartoMay 3, 200840 comments
1
Shares
Share on FacebookShare on Twitter

Kalau dari kacamata seorang headhunter, sebetulnya CV atau resume yang baik itu yang bagaimana sih?

Well, menjawab pertanyaan seperti ini sebetulnya susah-susah gampang. Kadang saya sendiri sebagai seorang headhunter yang pekerjaan sehari-harinya ‘memelototi’ puluhan CV atau resume juga tidak tahu pasti sebetulnya CV atau resume yang baik itu yang seperti apa.

Tapi kalau menurut pendapat saya pribadi, alih-alih berusaha membuat CV atau resume yang baik, bagaimana kalau teman-teman memfokuskan diri untuk membuat CV atau resume yang “menjual”?

Jadi sebetulnya apa yang dimaksud CV atau resume yang “menjual” itu?

Secara sederhana ya bisa diartikan sebagai CV atau resume yang dengan sukses “menjual” kemampuan dan kompetensi yang dimiliki teman-teman, sehingga meyakinkan orang yang membacanya (terutama dari pihak perusahaan atau headhunter) kalau teman-teman memang orang paling tepat yang mereka cari.

Sebetulnya membuat CV atau resume yang “menjual” itu tidak memerlukan ketrampilan khusus, jadi saya coba sharing dari pengalaman saya selama ini mengenai beberapa syarat yang hampir selalu dijumpai pada CV atau resume yang memiliki karakteristik dalam “menjual” kemampuan dan kompetensi pemiliknya.

1. Rapi dan Mudah Dibaca

Ini syarat utama dari sebuah CV atau resume yang “menjual”, karena terus terang tidak ada yang lebih mengesalkan daripada membaca CV atau resume yang berantakan layout-nya.

Meskipun teman-teman memiliki kemampuan dan kompetensi yang sangat baik, tapi semua itu jadi percuma kalau orang yang membaca CV atau resume teman-teman mendadak jadi sakit mata ketika melihat huruf dengan ukuran abnormal, spasi yang terlalu rapat, ejaan bahasa Inggris yang salah atau margin kiri yang maju-mundur alias tidak konsisten.

2. Memberikan Informasi Lengkap

CV atau resume yang “menjual” selalu memberikan informasi lengkap kepada orang yang membacanya. Mulai dari data pribadi, latar belakang pendidikan, riwayat pengalaman kerja, pelatihan yang pernah diikuti, sertifikasi (relevan) yang dimiliki dan kegiatan ekstra kurikuler yang aktif diikuti.

3. Disajikan Secara Ringkas

Ini mungkin sedikit berlawanan dengan syarat nomor 2 diatas, tapi sebetulnya tidak. Maksud saya begini, CV atau resume yang “menjual” itu memang harus menyajikan informasi secara lengkap, tapi bukan berarti CV atau resume teman-teman panjangnya harus sampai 19 halaman (ini kisah nyata – sampai hari ini rekor CV terpanjang yang pernah saya baca panjangnya 19 halaman).

Bila bisa menyajikan informasi penting secara lengkap dalam beberapa lembar halaman tentunya akan sangat membantu, karena waktu yang dibutuhkan untuk membacanya juga jadi jauh lebih singkat.

Aturan sederhananya: jangan pernah membuat CV atau resume lebih dari 3 halaman!

4. Konsistensi Karir

Sudah menjadi rahasia umum kalau satu hal ini adalah salah satu kunci penting yang menentukan untuk dihubungi oleh pihak perusahaan atau headhunter menuju tahapan rekrutmen berikutnya.

Contohnya begini, bila ada seorang engineer di sebuah perusahaan yang sejak awal karirnya memutuskan untuk menjadi spesialis dalam HSE (Health & Safety Environment) dan kemudian 7 tahun berikutnya ternyata dia masih menekuni spesialisasi yang sama, besar kemungkinan dia akan lebih diutamakan untuk direkrut daripada engineer lain dengan latar belakang HSE juga pada tahun-tahun awal, tapi kemudian beralih jalur ke bidang lain di tahun-tahun berikutnya.

Kenapa demikian? Karena secara jujur saya katakan, pihak perusahaan dan headhunter paling menyukai para spesialis seperti ini untuk mengisi setiap posisi yang lowong.

5. Karir Progresif

Ketika teman-teman sudah menjadi spesialis di satu bidang, keputusan untuk menuju tahap rekrutmen berikut biasanya akan lebih mudah diambil oleh pihak perusahaan atau headhunter kalau teman-teman juga menjalani karir yang progresif.

Mengambil contoh diatas, bisa jadi engineer dengan spesialisasi HSE tersebut mengawali karirnya dari Field Officer, kemudian naik menjadi Team Coordinator, dan seterusnya sampai menduduki level-level jabatan diatasnya.

Kenapa karir progresif ini menjadi penting? Karena disinilah indikator paling nyata apakah teman-teman mampu memberikan performa kerja terbaik dalam spesialisasi yang dipilih — yang berarti pula mendapat ganjaran berupa promosi jabatan kalau memang berprestasi.

6. Achievement

Jangan pernah ragu untuk mencantumkan achievement atau pencapaian prestasi yang diukir dalam tiap jabatan atau posisi yang ditempati sebelumnya. Inilah kesempatan terbaik untuk “menjual” bukti kemampuan dan kompetensi yang sesungguhnya kepada pihak perusahaan atau headhunter.

7. Custom Made

Ini adalah rahasia yang paling jarang diketahui oleh banyak orang yang menyusun CV atau resume.

Yang dimaksud custom made disini adalah mengubah dan menyesuaikan CV atau resume agar sedapat mungkin menunjukkan kepada pihak perusahaan atau headhunter bahwa kemampuan dan kompetensi yang dimiliki teman-teman memang menyamai atau minimal mendekati job requirements yang dicari.

Sederhananya begini, kalau teman-teman melihat sebuah iklan lowongan kerja, disitu pasti disebutkan job requirements yang dibutuhkan. Nah, usahakan ubah dan sesuaikan CV atau resume teman-teman untuk menonjolkan kesan bahwa kemampuan dan kompetensi yang dimiliki memang memenuhi atau paling tidak mendekati job requirements tersebut.

Sangat disayangkan, masih sering sekali saya membaca CV atau resume yang terkesan ‘generik’ karena sama sekali tidak menonjolkan kemampuan dan kompetensi yang dipersyaratkan oleh job requirements. Kalau sudah begini, rasanya kecil pula kemungkinan CV atau resume teman-teman akan mendapatkan respon seperti yang diharapkan.

Kesimpulan: Ada baiknya untuk mulai memikirkan satu hal ini:

“Kalau teman-teman sangat ingin bisa melewati tahapan pertama dari sebuah rekrutmen, tidak ada yang bisa dilakukan selain berusaha sebaik mungkin membuat CV atau resume yang “menjual” dan mampu meyakinkan pihak perusahaan atau headhunter mengenai kemampuan dan kompetensi yang dimiliki”

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk teman-teman yang memerlukannya.

cvresumeTips & Tricks
Previous

Testing!

April 20, 2008
Next

Klarifikasi Mengenai Cara Kerja Headhunter

May 4, 2008

40 Comments

5 Cara Mudah Supaya Headhunter Menemukan Anda | suryosumarto.com

May 14, 2008

[…] tidak perlu kuatir, buatlah CV anda sebaik mungkin, kirimkan ke headhunter (salah satu caranya ada disini), lalu lupakan saja. Dengan mengirimkan CV […]

Reply

Belajar Memahami Pola Pikir Orang HRD | suryosumarto.com

July 5, 2008

[…] anda bisa memahami tulisan tersebut dan kemudian mengkombinasikannya dengan tip & trik menulis CV atau resume, saya jamin tingkat kesuksesan anda untuk lolos dari tahap seleksi awal pun akan meningkat tajam, […]

Reply

Putra

July 29, 2008

Hello Pak Suryo,

Saya butuh masukan dari Bapak mengenai karier yang Saya rencanakan kedepannya. Saat ini Saya sudah mengecap posisi sebagai Planning Engineer di EPC company hampir 2 tahun. Saya ingin ingin dalam 4 tahun ke depan Saya dapat menjadi Offshore Project Engineer. Dimana berarti Saya harus menguasai Engineering lebih dalam lagi. Karena itu Saya ingin beralih sebagai Off Shore Structure Engineer (saat ini Saya sedang menjalani Training Offshore Structure Engineer di luar pekerjaan Saya). Rencananya kemudian Saya akan melamar pekerjaan sebagai Offshore Structure Engineer. Kemudian dengan pendalaman 3-4 tahun Saya bisa diupgrade menjadi Project Engineer. Apakah cara yang Saya tempuh ini sudah tepat? Atau ada cara lain yang lebih singkat tapi pasti? apakah akan berpengaruh terhadap konsistensi yang dilihat HRD? Trim’s untuk sarannya..

Reply

Coming Soon: Tutorial Membuat CV yang “Menjual” | suryosumarto.com

August 5, 2008

[…] tidak ada yang namanya cara menyusun CV yang benar, sedari awal saya selalu menyebutnya dengan cara menyusun CV yang “menjual”, sehingga dengan membacanya dalam waktu kurang dari 10 detik, pihak recruiter (apakah itu […]

Reply

andi aw masry

November 1, 2008

great and thanks

Reply

Eri Trinurini

December 15, 2008

Saran-saran dalam penyusunan CV yang baik, sangat baik disampaikan….

Reply

Top 3 Questions Asked via Email in 2008 | suryosumarto.com

January 7, 2009

[…] secara umum bagaimana caranya membuat CV yang menjual, silakan dibaca dulu saja artikel saya yang ini dan yang […]

Reply

rsuhatman

January 8, 2009

Terimakasih banget atas ilmu nya pak. Sangat bermanfaat.

Reply

Eman

March 12, 2009

Mas, apakah CV dan Resume itu berbeda..? Kalo ya, apa perbedaannya..?

Reply

Haryo

March 13, 2009

@ Mas Eman: Pada intinya sama saja, Mas. Hanya kalau di Indonesia penyebutan yang lazim itu adalah CV, sementara kalau di Amerika sana penyebutan yang lazim adalah resume.

Bentuk dan maksudnya ya sama, memberikan gambaran ke orang yang membacanya mengenai kualifikasi profesional kita.

Reply

7 Tips Membuat CV Yang Baik (Employer’s View) | MustafaKamal.biz

May 19, 2010

[…] SuryoSumarto.com – 7 Syarat Membuat CV atau Resume yang “Menjual” […]

Reply

Heri Fauzan Suheri

September 30, 2010

sangat membantu sekali, trima kasih banyak atas masukkannya

Reply

Download Game Handphone Gratis

January 3, 2011

makasih mas infonya, tp klo bisa kasih screenshot donk mas.

biar lebih tau gimana urutan2nya dan letak2nya, jd lebih jelas.

Reply

Bagaimana Bikin CV yang Bagus? « Nofareni's Blog

April 10, 2011

[…] https://suryosumarto.com/7-syarat-membuat-cv-atau-resume-yang-menjual/ […]

Reply

MAY SAROH

May 27, 2011

Please kirim donk contoh cv yang menarik, menjual dan baik..
terima kasih

Reply

Maria

May 30, 2011

mas butuh waktu berapa lama untuk membuat CV..dan biaya nya berapa ya mas ?
kalau saya mau buat saya bisa hubungi kemana dan siapa ?

Reply

Fahmi

June 22, 2011

Dear Pak Haryo,

I need your approval that your article will be post at our website as knowledge for whom need to create or anything that related to make or CV it self.

kindly need your approved for this courtesy.

Regards

Fahmi

Reply

Haryo

June 25, 2011

No problem at all, Mas. Fahmi. Please feel free to do so.

Reply

Zuhud

July 21, 2011

Menarik ! kebetulan lagi butuh contohnya. meskipun sebenarnya bisa, paling nggak nambah pengetahuan.
http://www.justforbrilliant.blogspot.com, ~ ?u?s ?p ?p? u???un? ?pu? ?s???dsu? ~

Reply

adhe sHu

September 5, 2011

selamat malam pak?
bagai mana yah langkah2 dalam membuat CV yang menjual?
terima kasih

Reply

anny

October 12, 2011

makasih atas tipsnya, saya mau nanya kalau buat CV lebih baik pake tulisan tangan atau diketik?

Reply

Haryo Suryosumarto

October 12, 2011

Lebih baik diketik rapi dengan font size 12 pt

Reply

ilhamsk

October 19, 2011

terima kasih tipsnya, bermanfaat sekali kebetulan sekarang saya sedang mau buat CV

Reply

hendrgusti18

January 12, 2012

mungkin lebih bagus pak suryo menyertakan POC’a alias Screenshot’a…
kalo tata letak mungki sudah memungkinkan mengikuti cara yang bapak berikan, tapi kalo di sana masih cukup memuaskan saya masih bisa untuk melihat hasil Screenshot dari pak suryo sendiri…
tapi ini sudah membantu saya di dalam membuat CV yang baik dan benar.

Trim’s

Reply

ottomadd

February 19, 2012

Penjelasan singkat, kalem dan mengena. nice info Mas Haryo Utomo Suryosumarto.
informasi sangat membantu

Reply

lina

February 27, 2012

wahh.. makasih pak, sangat membantu sekali ya informasinya. oh ya pakkk.. lok boleh tanya, kira-kira untuk mahasiswa yang baru lulus statistik itu bisa berpeluang kerja dimana??

Reply

purwandi

February 28, 2012

Bagus saran dan masukan nya, alahkan baiknya dikasih contoh, yang konkrit model CV, tidak hanya sekedar teori. Seperti orang renang atau belajar sepeda hanya teori. Waktu parkatiknya tiba haeb-haeb.. :0.

Reply

lings

August 3, 2012

mau tanya, kalau untuk organisasi yang diikuti apakah boleh apabila kita mencantumkan organisasi dari kecil ? seperti paduan suara atau osis ? terima kasih

Reply

Regeng Sunarso

September 6, 2012

Yth : Pak Haryo,

Mohon masukannya :
saya gabung di salah satu perusahaan Makrketing & Distr. sejak 1996 th yg lalu dari level terbawah ( wherehouse helper ),3 th di logistik dg posis Kabag.Gdg.
Sy banting stir ke operasional mulai dr Salesman,dst..dst,s/d saat ini saya di posisi managerial,dan saat ini saya sdg Kuliah semester 3.
Jika saat ini sy bermaksud “selling myself” utk level setara ato lebih,menurut Pak Haryo kategori CV yg seperti apa yg paling bernilai jual.

Terima kasih atas perhatian dan masukannya.

Salam

Reply

Agam TrueBlue

October 5, 2012

membantu nih, kebetulan ane lagi buat CV bwt PKL 😀

Reply

rizal

November 6, 2012

siang Mas Haryo, mohon pencerahannya…
di poin terakhir Mas bilang kalo CV itu sebaiknya custom made sesuai job requirement, nah kalo kita mau drop CV untuk headhunter itu sebaiknya yang bagaimana ya? terima kasih

Reply

Bagaimana Membuat CV/Resume yang Menarik? « Anak Banyumas' Blog

February 12, 2013

[…] Berikut adalah beberapa poin yang harus diperhatikan untuk membuat CV yang menarik disalin dari suryosumarto.com […]

Reply

tri aji haru afriansah

November 12, 2013

Like.
$

Reply

Bagaimana sih membuat CV agar menarik | Andi Blog

April 2, 2014

[…] berikut adalah poin – poin yang harus di perhatikan dalam pembuatan CV agar isi dari CV tersebut, terbilang rapi dan menarik untuk reviewer, saya salin langsung dari suryosumarto.com […]

Reply

Curriculum Vitae / Resume Yang Efektif dan Menarik

September 8, 2014

[…] 7 Syarat Membuat CV yang Menjual Loewen, Curtis E.2011 Guide for job search-Panduan mencari kerja. Gramedi Pustaka Utama. Jakarta […]

Reply

itrainingutama

December 24, 2014

Terimakasih

Reply

Curriculum Vitae | zulfaworld

October 18, 2015

[…] https://suryosumarto.com/7-syarat-membuat-cv-atau-resume-yang-menjual/ […]

Reply

Curriculum Vitae | omegashinta418

October 18, 2015

[…] https://suryosumarto.com/7-syarat-membuat-cv-atau-resume-yang-menjual/ […]

Reply

Membuat CV (Curriculum Vitae) atau Daftar Riwayat Hidup yang Menarik | Contoh CV Lamaran Kerja

December 4, 2015

[…] 7 Syarat Membuat CV yang Menjual […]

Reply

Budioso

March 5, 2020

Terima kasih atas infonya, sangat bermanfaat

Reply

Leave a Reply Cancel reply

About Me

Haryo Utomo SuryosumartoFounder & Managing Director of PT Headhunter Indonesia, an executive search consulting firm based in Jakarta. I am also a Certified Master Coach for Effective Leadership, Employee Engagement & Corporate Culture Transformation with various clients in several cities in Indonesia.

Connect with Me

Connect with me on FacebookConnect with me on TwitterConnect with me on LinkedInConnect with me on InstagramConnect with me on YouTubeConnect with me on Spotify

Categories

  • Articles (23)
  • Career (24)
  • Coffee Break (12)
  • Free Ebook (1)
  • Headhunter's Life (15)
  • Insights (18)
  • Job Vacancy (3)
  • LinkedIn (5)
  • Miscellaneous (22)
  • Podcast (3)
  • Random Thoughts (8)
  • Tips & Tricks (19)
  • Tutorial (3)

Recent Comments

  • Rama on Selamat, Anda Gagal Dalam Psikotes!
  • Andy Kirana on 5 Cara Mudah Supaya Headhunter Menemukan Anda
  • Ani on Selamat, Anda Gagal Dalam Psikotes!
  • Annis on Selamat, Anda Gagal Dalam Psikotes!
  • Haryo Suryosumarto on Selamat, Anda Gagal Dalam Psikotes!
  • Haryo Suryosumarto on Selamat, Anda Gagal Dalam Psikotes!
  • Sisca on Selamat, Anda Gagal Dalam Psikotes!

© 2019 by Haryo U. Suryosumarto. All rights reserved.

Download

Thank you for your download, we hope you are satisfied with our software.

Cancel Click here to download