Setiap hari Sabtu, hampir semua koran yang terbit di penjuru dunia pasti akan banyak memuat iklan lowongan kerja. Bermacam posisi lowong ditawarkan, mulai dari level staf terendah sampai level eksekutif tertinggi dapat ditemui pada ratusan iklan lowongan kerja yang dipasang oleh perusahaan-perusahaan baik lokal maupun multinasional.
Di Indonesia pun tidak terkecuali. Harian Kompas edisi Sabtu bahkan mencetak lembar tambahan yang merupakan halaman khusus untuk memuat berbagai iklan lowongan kerja.
Menarik dicermati bahwa ternyata tidak semua iklan lowongan kerja yang dimuat tersebut mencantumkan nama perusahaan didalamnya, kadang si pemasang iklan hanya meminta calon pelamar untuk mengirimkan dokumen lamaran kerja ke PO Box tertentu, atau kadang malah hanya meminta calon pelamar untuk mengirimkan dokumen lamaran kerja ke alamat email gratisan, seperti Yahoo, Gmail, Hotmail dan layanan email sejenis lainnya. Iklan-iklan lowongan kerja seperti inilah yang saya sebut sebagai iklan anonim.
Sebetulnya iklan anonim semacam ini bukan merupakan sesuatu yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, tapi kalau kita renungkan kembali secara logis, apakah anda bersedia untuk mengirimkan dokumen lamaran kerja yang notabene memuat berbagai informasi pribadi anda yang bersifat rahasia kepada pihak yang tidak diketahui secara jelas keberadaannya atau asal-usulnya?
Nah, kalau anda menghadapi situasi seperti ini, ada empat hal yang bisa menjadi acuan sederhana bagi anda apakah cukup layak mengirimkan dokumen lamaran kerja atau tidak demi menjamin kerahasiaan data-data pribadi anda:
1. Silakan Kirim
Bila nama perusahaan tercantum jelas dan alamat emailnya menggunakan domain perusahaan atau mencantumkan alamat perusahaan secara jelas dan lengkap bila meminta dokumen lamaran kerja dikirimkan melalui layanan pos. Dari sini anda akan bisa dengan mudah menilai kredibilitas, reputasi serta berbagai informasi terkait dengan perusahaan yang memasang iklan lowongan kerja tersebut. Perusahaan seperti ini biasanya bisa dipertanggungjawabkan dalam hal menjaga kerahasiaan dokumen lamaran kerja yang mereka terima.
2. Selidiki Dulu
Bila nama perusahaan tercantum jelas akan tetapi alamat emailnya menggunakan domain / alamat email gratisan atau PO Box. Bila anda bisa melakukan riset terhadap nama perusahaan tersebut dan merasa cukup yakin dengan reputasi atau kredibilitasnya, silakan kirimkan saja dokumen lamaran kerja anda meski itu ditujukan ke alamat email gratisan atau PO Box. Kadang ada beberapa perusahaan yang berusaha mencegah terjadinya server crash akibat ‘dihujani’ oleh kiriman ratusan atau bahkan ribuan email dari para pelamar kerja dengan cara memanfaatkan email gratisan sebagai penampung dokumen lamaran yang dikirimkan secara elektronik.
3. Tahan Dulu
Bila tidak mencantumkan nama perusahaan akan tetapi alamat emailnya menggunakan domain perusahaan. Ini artinya anda mesti melakukan due diligence melalui riset di internet. Cek nama domain perusahaan tersebut, bila kemudian dari situ anda bisa mengetahui nama perusahaan, bidang bisnisnya dan berbagai informasi penting lainnya untuk membuat sebuah well informed decision, keputusan ada di tangan anda apakah akan mengirimkan lamaran kerja atau tidak.
4. Lupakan Saja
Bila tidak mencantumkan nama perusahaan dan alamat emailnya menggunakan domain / alamat email gratisan atau PO Box. Ini saya rasa cukup jelas, iklan-iklan model seperti inilah yang mesti diwaspadai dan jangan pernah sesekali merespon iklan semacam ini karena sangat rawan terhadap penyalahgunaan informasi rahasia yang tercantum dalam dokumen lamaran kerja yang anda kirimkan.
——
Bila suatu hari anda berminat untuk merespon iklan-iklan lowongan kerja yang dimuat di surat kabar, jangan lupa untuk menjadikan keempat acuan ini sebagai pedoman utama sebelum mengirimkan dokumen lamaran kerja.
Ingat, sudah selayaknya anda memperlakukan dokumen lamaran kerja itu sama berharganya seperti dokumen berharga lainnya yang anda miliki. Perlakukan dengan baik serta cermat dan jangan biarkan pihak-pihak yang tidak berhak bisa mengaksesnya.
Semoga bermanfaat.
Kemas
July 6, 2009Setuju. 🙂