Browsing Category

Career

Career,

Silakan Berkonsultasi… Gratis!

Alasan utama saya membuat blog ini jelas bukan untuk show-off, menunjukkan pada semua orang kalau saya headhunter handal. Saya sekarang ini merasa belum apa-apa, masih jauh dari kategori expert, apalagi kalau dibandingkan dengan orang yang membuat saya pertama kali mengenal istilah “headhunter” pada sekitar pertengahan tahun 90-an, Pak Pri Notowidigdo.

Saya membuat blog ini karena saya ingin berbagi cerita dan pengalaman yang mungkin berguna dan bermanfaat untuk orang lain dari kacamata seorang headhunter, karena saya sadar belum tentu semua orang bisa mendapat kesempatan untuk menerima panggilan telepon dari headhunter dan kemudian berdiskusi panjang lebar mengenai karirnya.

Tapi di sisi lain, belum tentu juga semua artikel atau posting yang saya tulis disini bisa 100% diterapkan pada situasi dan kondisi yang anda hadapi. Oleh karena itulah saya membuka kesempatan untuk berdiskusi dengan anda yang mungkin membutuhkan saran atau masukan mengenai soal karir.

Career, Miscellaneous,

Perlukah Fresh Graduates Mengirimkan CV ke Headhunter?

Beberapa kali saya menerima kiriman CV dari lulusan baru yang belum memiliki pengalaman kerja, alias fresh graduates, dan kebetulan pula beberapa minggu yang lalu saya pernah mendapat pertanyaan melalui email yang intinya serupa dengan judul diatas.

Karena waktu itu belum sempat memberikan jawaban, maka kali ini waktunya bagi saya memberikan jawaban untuk pertanyaan tersebut. Jawabannya adalah tidak perlu!

Bukannya bermaksud sombong atau pilih kasih, tapi ada dua alasan kuat kenapa fresh graduates tidak perlu mengirimkan CV kepada headhunter:

Career, Insights,

Korelasi antara Technical Skill dan Communication / Interpersonal Skill

Meskipun tidak bisa dijadikan sebagai pegangan, dan sama sekali tidak ada bukti ilmiah yang cukup kuat untuk mendukung pendapat saya, tapi selama ini saya mengamati ada satu kecenderungan menarik diantara para kandidat yang pernah saya wawancarai untuk menempati posisi di perusahaan klien, khususnya untuk posisi di bidang-bidang ini: engineer, keuangan, pajak, dan programmer.

Kecenderungan itu secara dangkal dilihat dari dua faktor yang selalu saya perhatikan dengan seksama dari wawancara ataupun dari apa yang tercantum dalam CV atau resume si kandidat, yaitu faktor technical skill dan faktor communication atau interpersonal skill.

Articles, Career, Tips & Tricks,

6 Cara Untuk Meningkatkan Produktifitas Kerja

Pernahkah anda merasakan ketika pekerjaan seakan tidak ada habis-habisnya? Meskipun sudah bekerja lebih dari delapan jam sehari, pekerjaan bukannya selesai malah makin menumpuk dan akhirnya membuat pikiran anda makin stress?

Kalau jawabannya “ya”… saya pikir anda tidak sendiri. Semua orang yang mempunyai pengalaman kerja tentu pernah merasakannya, minimal sekali sepanjang karir profesionalnya (saya pun -dulunya- sering mengalami hal ini)

Dari hasil membaca berbagai referensi dan juga pengalaman pribadi, sebetulnya ada beberapa cara untuk membuat hari kerja anda lebih produktif, sehingga dengan demikian anda tak perlu lagi menghabiskan banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab anda.